Akhiri Semester Empat, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Menggelar Pameran Kewirausahaan dengan Penuh Antusias

SURABAYA – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unesa angkatan 2022 menggelar kegiatan Pameran Kewirausahaan pada Jumat (14/06). Pameran dengan tema “Eksplorasi Budaya Jawa sebagai Identitas Berwirausaha” tersebut dipersembahkan untuk menuntaskan tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Bapak Danang Wijoyanto S.Pd., M.Pd. dan Ibu Respati Retno Utami S.Pd., M.Pd. Kegiatan yang dilaksanakan di Joglo Fakultas Bahasa dan Seni tersebut nyatanya sukses mencuri perhatian para warga kampus FBS.
Mohamad Juniawan Saputra bersama Ellyana Dwi Randyany selaku pembawa acara, membuka kegiatan Pameran Kewirausahaan tepat pada pukul 08.20 WIB dengan sangat antusias. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Unesa. Kemudian diisi sambutan oleh Ketua Pelaksana kegiatan pameran, Boby Dwi Januarta, serta sambutan dari Bapak Latif Nur Hasan S.Pd., M.Pd. selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unesa. Simbolis pembukaan sekaligus peresmian kegiatan Pameran Kewirausahaan dengan total 48 produk mahasiswa ditandai dengan sesi pemotongan pita oleh Bapak Latif Nur Hasan S.Pd., M.Pd. dan juga Bapak Danang Wijoyanto S.Pd., M.Pd. Iringan lagu Rungkad yang dibawakan oleh Diah Ayu Wardina menemani suasana pembukaan pameran pada pagi tersebut.
Tema pakaian berwarna merah muda dan biru cerah yang dikenakan oleh seluruh angkatan 2022 tersebut menambah kesan kompak satu sama lain. Produk kewirausahaan yang dipamerkan terdiri dari tiga jenis kategori usaha, yakni industri kreatif, seni, budaya dan pariwisata sebagai kategori terbanyak, kemudian jasa dan perdagangan serta makanan dan minuman sebagai kategori usaha terbanyak kedua. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya sejumlah 24 tim kewirausahaan yang memilih kategori industri kreatif, seni, budaya dan pariwisata. Disusul kategori jasa dan perdagangan sejumlah 12 tim, begitu juga dengan kategori makanan dan minuman terdiri dari 12 tim sisanya. Produk usaha yang sengaja mengangkat unsur kebudayaan Jawa ini seolah menjadi bumbu pelengkap atas beberapa judul produk yang diusulkan.
Sesi Pameran Kewirausahaan ini diawali dengan persembahan Fashion Show dari beberapa produk yang mengusung tema busana dan juga aksesoris pelengkapnya. Sejumlah delapan model memamerkan konsep busananya di atas karpet merah dengan begitu memukau. Delapan konsep tersebut terdiri dari penutup perut pada kebaya kutu baru, atau sering disebut Angkin Multi Design Wayang Beber yang diusung oleh Icha Maharani dan Sinta Fitri Novia, Hairpin Jaya Stamba (Haystamba) oleh Shinta Widya Palupi dan Nuhrul Shofik, JAVE Vest oleh Ellyana Dwi dan Nadia Wati, Cerung Tenar oleh Sandy Bayu, Diah Ayu dan Dyah Ayu Omega, Bhangga Shoes oleh Fanya Fairus, Aisya dan Yenny Ayu, Klasikaki oleh Amanda Ningtiyas dan Raya Dewi, Javanese Bucket Hat Ecoprint oleh Fadhiyah Ayu dan Tesya Rizki serta yang menjadi banyak pusat perhatian ialah produk SIFOR: Character Cat Cosplay Costume oleh Aisyah Qurratu dan Putri Andiri yang menggunakan seekor kucing sebagai modelnya.
Kegiatan Pameran Kewirausahaan PBSJ Tahun 2024 ini tidak hanya sekadar unjuk produk saja, melainkan juga mejadi ajang penilaian sejauh mana kesiapan produk mahasiswa untuk bersaing di pasaran. Pernyataan tersebut dapat dibuktikan dengan adanya sesi penilaian produk oleh kedua dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan. Selain dengan penilaian objektif tersebut, panitia Pameran Kewirausahaan juga mewadahi penilaian dari para pengunjung terkait produk mana yang dirasa menarik dengan diberikan stiker bergambar emoticon senyum. Perolehan nilai yang telah dikalkulasikan menghasilkan ketiga juara dengan nilai yang memuaskan beserta satu produk favorit dari para pengunjung. Perolehan juara tersebut yang pertama diraih oleh Boby Dwi Januarta bersama Marsya Lintang Salfana dengan produknya berupa Kleting The Explorer, disusul juara kedua yakni produk Javasco Bricks yang diusung oleh ‘Izza Annahdlia dan Reni Windiarti, kemudian Stick on Puzzle Coloring Book Trilingual dan Dwi Aksara oleh Kelvin Ismail dan Miftahul Jamil sebagai peraih juara ketiga serta produk DJAVACATS: Javanese Dream Catchers oleh Anis Ismawati dan Ani Fatimatus sebagai juara favorit. Penyerahan keempat hadiah juara diberikan oleh Bapak Danang Wijoyanto S.Pd., M.Pd. sekaligus foto bersama.
Keseluruhan kegiatan Pameran Kewirausahaan berjalan dengan lancar dan mencapai antusiasme yang tinggi dari seluruh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unesa angkatan 2022 serta dukungan dari beberapa pihak. Kegiatan diakhiri sekira pukul 13.00 WIB dengan foto bersama seluruh angkatan 2022. Boby Dwi Januarta selaku ketua pelaksana memberikan kesannya atas terlaksanakannya kegiatan ini, “Sebagai ketupel acara pameran Kewirausahaan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa angkatan 2022, saya merasa bangga dan salut kepada semua teman-teman seangkatan yang sudah turut memeriahkan euforia pameran dari hasil mata kuliah kewirausahaan. Meskipun dengan waktu persiapan yang sangat mepet, tetapi bisa acara ini bisa terlaksana dengan baik.” Selain sebagai ketua pelaksana, Boby juga memberikan komentar atas hasil kerja kerasnya hingga dapat meraih juara pertama, “Saya merasa bangga atas kerja keras, waktu, tenaga, pikiran, biaya yang sudah saya keluarkan untuk menciptakan produk tersebut. Terlepas dari itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu dosen atas bimbingannya selama satu semester, alhasil dapat menjadi produk terbaik satu,” pungkasnya.
Output dari mata kuliah Kewirausahaan bukan pameran saja, tetapi diakhir semester seluruh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unesa diwajibkan ikut seleksi PMW singkatan dari Program Mahasiswa Kewirausahaan dan seleksi P2MW program pengembangan usaha mahasiswa. Dari 48 tim mahasiswa Pendidikan bahasa dan Sastra Jawa Unesa yang diikutkan seleksi, terdapat 11 tim yang lulus pendanaan PMW tingkat Kampus. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unesa yang lulus mendapatkan nominal 4 juta setiap tim nya.
11 tim tersebut, diantaranya Bahan Ajar Tk: Buku Bergambar Wayang Krucil Tri Lingual Berorientasi Ramah Lingkungan diketuai Mir Atus Sa’diyah, DJAVACATS (Javanese Dream Catchers: Artful Treasures from Surabaya) sebagai Upaya untuk Mengurangi Sampah Anorganik di Lingkungan Masyarakat diketuai Anis Ismawati, Kleting the Explorer (Board Game Andhe-andhe Lumut sebagai Media Pembelajaran Karakter Unggah ungguh Siswa Sekolah Dasar) diketuai oleh Boby Dwi Januarta, College Book GCFC (Good Choice for Children) sebagai Solusi Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini diketuai oleh Putri Larasati, POU CERIA (Pop Up Book Cerita Dongeng Bahasa Jawa) diketuai oleh Andre Prasetya Wijaya, Javasco Bricks (Java’s Iconic Building Bricks): Pengenalan Budaya Jawa melalui Permainan Edukasi Anak-Anak diketuai oleh ‘Izza Annahdlia, Magic Javana (Magic Sand Java Nature): Pengenalan Bahasa Jawa Melalui Permainan Edukatif yang Melatih Motorik Anak diketuai Amilatus Sa’diyah, Celana Sarung Motif Tenun Ikat Bandar dengan Pemanfaatan Limbah Produksi Kain Tenun Sebagai Upaya Eksistensi Identitas Tenun Kediri diketuai Sandy Bayu Kusuma, Flacakra (Flash Card Krama) diketuai oleh Mufidatun Ni’mawati, Majasiwa Book diketuai oleh Eleiana Elva Rafidah, Ayang Beber – Angkin Wayang Beber Multi Desain dengan Pemanfaatan Enceng Gondok Berorientasi Ramah Lingkungan diketuai oleh Icha Maharani Putri Hertanto.