Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Belajar Bersama Dua Praktisi Asal Jawa Tengah dalam Program Hibah Praktisi Mengajar Kemdikbud

Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), memiliki kesempatan langka untuk belajar dari dua praktisi terkemuka asal Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari hibah flagship yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang diajukan oleh dosen-dosen pengajar di bidang tersebut.
Pada semester ini, dua praktisi tersebut adalah Anis Kusumaningrum, S.Sn, seorang sinden terkenal yang juga pernah meraih juara dalam kompetisi sinden tingkat nasional. Rendra Agusta, S.S., M.Hum, pendiri komunitas Sraddha serta seorang peneliti di bidang naskah kuna, budaya, dan arkeologi yang lulus dari program S2 Kajian Budaya Universitas Negeri Surakarta. Kegiatan pembelajaran dimulai pada tanggal 23 April 2024 dan terdiri dari enam pertemuan. Pertemuan pertama hingga keempat dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, sementara pertemuan kelima dilakukan secara luring di kampus, dan pertemuan terakhir kembali dilakukan secara daring.
Bu Anis Kusumaningrum bertanggung jawab mengajar mata kuliah Seni Tembang Macapat, yang juga diampu oleh Pak Latif Nur Hasan, S.Pd., M.Pd. Materi yang dibawakan Bu Anis mencakup pembelajaran tentang Dhandhanggula, Kinanthi, Maskumambang, dan Mijil, empat jenis tembang Macapat yang kaya akan makna dalam sastra Jawa.
Sementara itu, Pak Rendra Agusta mengambil bagian dalam mata kuliah Telaah Naskah. Mata kuliah tersebut juga diampu bersama Bu Respati Retno Utami, S.Pd., M.Pd. , Ia mengajarkan langkah-langkah kerja filologis yang meliputi inventarisasi naskah, deskripsi naskah, membaca naskah yang telah ditentukan, alih tulis teks, serta terjemahan teks. Selain itu, beliau juga memberikan pengajaran tentang penulisan artikel ilmiah, dengan memfasilitasi mahasiswa untuk membuat artikel berdasarkan naskah kuno yang dipilih, serta memberikan waktu untuk bertemu secara langsung dengan mahasiswa guna mereview artikel yang telah mereka buat.
Kegiatan praktisi mengajar ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan praktis bagi para mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa di Unesa. Selain itu kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang seni tembang Macapat dan teknik filologi dalam meneliti naskah kuno. Dengan demikian, kemitraan antara Unesa dengan praktisi dari Jawa Tengah ini bukan hanya menguntungkan para mahasiswa dalam hal akademis, tetapi juga menguatkan jaringan kerja sama akademik antar wilayah yang penting untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya Jawa.