Jangan Asal Mancing! Ini Cara Pilih Hari Mancing Paling Cuan Menurut Primbon

Dalam budaya Jawa, memilih waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas tertentu bukan perkara sepele. Termasuk soal memancing, banyak yang masih percaya pada hitungan primbon untuk menentukan hari yang membawa keberuntungan. Salah satu cara yang cukup populer adalah menghitung neptu dina pasaran dan melihat hasil sisanya saat dibagi empat.
๐ Langkah-Langkah Perhitungannya:
-
Tentukan hari (dina) dan pasaran saat kamu ingin memancing.
-
Jumlahkan nilai neptu dari hari dan pasaran tersebut.
-
Bagi total neptu dengan angka 4.
-
Perhatikan sisa hasil bagi untuk mengetahui potensi hasil tangkapan.
๐งฎ Daftar Neptu Berdasarkan Primbon Jawa:
Neptu Hari (Dina):
-
Minggu: 5
-
Senin: 4
-
Selasa: 3
-
Rabu: 7
-
Kamis: 8
-
Jumat: 6
-
Sabtu: 9
Neptu Pasaran:
-
Legi: 5
-
Pahing: 9
-
Pon: 7
-
Wage: 4
-
Kliwon: 8
๐ฏ Makna Sisa Hasil Pembagian:
-
Sisa 1 (Otak): Hasil tangkapan cukup baik, jumlah dan ukurannya lumayan.
-
Sisa 2 (Iwak): Hari paling hoki! Ikan melimpah, besar-besar pula.
-
Sisa 3 (Ubeng): Kurang bersahabat, tangkapan cenderung minim.
-
Sisa 4 (Jantra): Hari yang berat, kemungkinan besar pulang dengan ember kosong.
๐ Kapan Hari yang Paling Bagus?
Menurut primbon, jika total neptu berjumlah 10, 14, atau 18, maka hari itu dianggap membawa hoki besar buat mancing. Jadi, perhatikan kombinasi dina dan pasaran kamu ya!
๐ Contoh Kasus:
Misalnya kamu ingin mancing pada Kamis Pahing:
-
Neptu Kamis = 8
-
Neptu Pahing = 9
-
Total = 17
-
17 รท 4 = sisa 1 (Otak)
Artinya, kamu punya peluang cukup bagus. Jangan lupa bawa ember besar!
โจ Penutup
Meski cara ini berakar dari kepercayaan kuno, banyak yang masih menjadikannya pedoman. Tapi tentu saja, selain primbon, faktor seperti cuaca, lokasi, dan teknik memancing juga berperan besar dalam menentukan hasil.
Kalau bisa dapat hoki dari langit dan strategi dari bumi, kenapa tidak?